Published 01.25 by

life in sin

"hidup dalam dosa"
ya, gue merasa di dalam bayang-bayang gelap, yang sering berpapas bahkan menghinggap.
tampak bayang itu mengontrol diri gue, perlahan hingga gue mencapai pada titik total yang berakibat fatal, tapi sebelum semuanya terjadi, gue ingin lepas, atau sebisa mungkin menghindari dari bayang itu.



dia (bayang itu) adalah sutu refleksi akibar hilangnya kontrol gue akan pikiran dan perasaan. sehingga gue bagaikan terbius dan terhipnotis mengikuti jejak langkahnya, yang sebenarnya hal itu bersumber dari diri gue, entah ada berapa banyak orang yang terbuai olehnya, sampai-sampai dia kembali dari kehidupan yang tidak kekal ini dalam keadaan terbius oleh hal itu.


sungguh rasanya, sangat nikmat saat seseorang mengikuti bayangan itu namun ada konsekuwensi yang sangat berat jika terus terbuai olehnya, bahkan gue pun tak bisa merasakan hal apa yang akan terjadi jika gue terus membiarkan diri gue di giring oleh bayangan itu, anadaikan gue, dan semuanya tahu apa yang terjadi. mungkin sekarang semua orang sibuk mengurus untuk kehidupan kelak.

dan gue bertanya bagaimanakah agar, gue atau orang lain dapat minimal menghindari?
well, sebagai manusia gue pastinya gak luput dari yang namanya "human error". bahkan gue selalu merasa salah, mungkin gue dan orang lain yang mengikuti lagkah-langkah hitamnya membutuhkan kesadaran rohaniah, yang jarang sekali gue gunakan dalam hal apapun.


namun gue percaya ada sebuah kata "habis gelap terbitlah terang". dalam gelap sinar rohaniah gue namun gue mungkin masih bisa diberi kesempatan akan harapan cahaya penerangan, yang gue harapkan datang jauh sebelum gue gue terlepas dari badan gue, ini bagaikan mimpi dimana saat gue bangun....
DAN TERNYATA GUE ITU ADALAH....




-tamat-