Published 22.50 by

ingin cepat osteoporosis? minum soda

Soda, begitulah minuman yang menjadi kegemaran saat keadaan haus, memang sensasi yang akan dirasakan disaat itu sangatlah segar, dan menyegarkan namun dibalik kenikmatan itu tersimpan keanekaragaman komposisi yang (mungkin) bisa merugikan apalagi konsumsi secara berlanjut dan berlarut.

Trend minum soda ini memang sudah menjadi bagian dari gaya hidup praktis dan modern, dan tentunya menjadi suatu kebanggan daripada minum bajigur mungkin agak sedikit dibilang wong deso  jika tidak mengkonsumsinya, well di indonesiapun kita dapat dengan sangat mudah menemukan/membeli produk berSoda tersebut, paling murah sekitar Rp 4000,00,-

Taukah sodara sekalian komposisi dari soda tersebut? jika belum mengetahuinya berikut adalah komposisinya


1. Zat Pewarna
Warna yang ada dalam minuman seperti Coca-cola, Pepsi atau minuman sejenis lainnya berasal dari zat yang disebut dengan methylimidazole (4-MI). Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di California, konsumsi zat 4-MI secara berlebihan dan terus menerus dapat memicu kanker. Bahayanya, teryata dalam satu kaleng soda terkandung hampir 140 mcg zat 4-MI. Hal ini membuat Dinas Kesehatan di AS memaksa Coca-cola dan Pepsi memangkas kadar zat yang digunakan.

2. Kafein
Tahukah Anda? satu kaleng soda mengandung 40 mg kafein. Dengan kata lain, jumlah kafein yang ada hampir sepertiga dari satu cangkir kopi biasa. Meski masih banyak perdebatan mengenai manfaat kafein, namun fakta menunjukkan jika Kafein dapat meningkatkan tekanan darah tinggi dan mempercepat detak jantung. Selain itu, kafein menghentikan proses pencernaan zat besi dari makanan. Jadi orang yang gemar meminum soda kemungkinan besar beresiko mengalami kekurangan zat besi.

3. Gula
Menurut para dokter, ancaman terbesar dari minuman soda adalah kadar gulanya yang sangat tinggi. Besarnya kandungan itu tentu saja menyebabkan seseorang rentan mengidap obesitas. Jika sudah begitu, mereka juga akan semakin mudah terkena penyakit diabeter tipe 2, sakit jantung dan terserang stroke. Penelitian lain juga menemukan bahwa konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan depresi, gangguan ingatan dan gigi yang mudah rapuh.

4. Asam fosfat
Menurut penelitian, asam fosfat diklaim menjadi salah satu penyebab terbesar masalah gangguan pada ginjal. Dan studi yang dilakukan oleh para peneliti dari US National Institutes of Health di Maryland, AS, menemukan bahwa minum lebih dari dua kaleng soda setiap hari beresiko meningkatkan gangguan pada ginjal dua kali lipat yang disebabkan oleh kandungan asam fosfat.

Studi lain di AS menyebutkan bahwa wanita yang mengkonsumsi soda lebih dari tiga kaleng dalam sehari dapat mengikis ketebalan tulang dan membuat tulang mudah keropos.

5. Bisphenol A
Kandungan bisphenol A diketahui memiliki kaitan terhadap penyakit jantung, kanker dan cacat pada anak. Zat ini banyak ditemukan di botol susu, garpu plastik, serta kaleng alumunium yang biasa digunakan untuk minuman soda seperti Coca-cola dan Pepsi.

6. Asam sitrat
Asam sitrat merupakan salah satu zat utama yang membuat rasa menendang pada soda. Alaminya, zat ini ada pada buah-buahan seperti jeruk dan lemon. Kendati demikian, konsumsi asam sitrat berlebih dapat membuat korosi pada gigi. Dalam kasus yang ekstrim, korosi ini dapat menyebabkan gigi mudah patah.


Nah itu merupakan komposisinya, tapi ingin lihat bagaimana dampak nya secara nyata?
simak video berikut:

MASIH INGIN MENGKONSUMSINYA?